MarivanyBlog

Titik balik dari peperangan yang melibatkan Hitler terjadi pada paruh kedua tahun 1942, tatkala Jerman berhasil di kalahkan dalam sebuah pertempuran berat di El-Alamein, Mesir dan juga di Stalingrad, Rusia. Atas kekalahan ini, nasib baik yang selalu memayungi pasukan Jerman perlahan mulai meninggalkan mereka. Setelah sekian lama berperang serta beberapa kali mengalami kekalahan dalam beberapa pertempuran, Hitler mulai menyadari bahwa kekalahan mereka sudah tidak dapat dielakkan lagi. Awal dari kekalahan Hitler adalah ketika menggempur Kota Kursk, Uni Soviet lewat Operasi Citadel, di mana kekuatan Jerman sendiri terdiri atas 800 ribu personel infanteri, 2.700 tank baja, 2.000 pesawat tempur canggih dan serangan langsung di pimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein serta  Jenderal Walther Models. Sedangkan kekuatan Uni Soviet saat itu terdiri dari 1,3 juta infanteri, 3.600 tank baja, dan 2.400 pesawat tempur khusus.

Rencana serangan ini rupanya telah di ketahui sebelumnya oleh intelejen Uni Soviet yang saat itu sedang berada di Switzerland. Stalin pun langsung segera memerintahkan pasukannya membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk tersebut. Di pertempuran inilah, banyak sekali tank - tank andalan milik Jerman dan Uni Soviet yang hancur, diantaranya Tank Tiger, Tank Panther, Tank Elefant milik Jerman serta Tank T-34, SU -152, dan KV -1 milik Rusia. Jerman mengalami pukulan telak di wilayah Stalingrad serta Serangan pukulan dari sekutu di daerah Normandia. Serangan tersebut berlangsung secara beruntun yang mengakibatkan di mulainya masa kehancuran rezim Hitler. Akan tetapi, kendati kekalahan negaranya tampak di depan mata, namun Hitler menolak untuk menyerah. Bukannya semakin takut, justru Hitler semakin marah atas kekalahan pasukannya. Ia terus memerintahkan perang kepada pasukannya selama lebih dari dua tahun sesudah kejadian di Stalingrad. Ujung cerita yang pahit akhirnya terjadi pada suatu musim semi di tahun 1945. Hitler di temukan bunuh diri di pinggiran kota Berlin pada tanggal 30 April dan tujuh hari sesudah itu Jerman pun menyatakan menyerah kalah tanpa perlawanan.