Macam dan Jenis Lobster Air Tawar

Lobster merupakan salah satu jenis hewan air yang banyak digemari bagi pangsa pebisnis, pemelihara, dan juga berbagai indusyri di bidang makanan. Lobster sendiri merupakan jenis hewan yang dapat dikonsumsi karena mengandung banyak protein yang baik bagi tubuh. Lobster juga banyak digemari oleh para pecinta seafood, dan pecinta kuliner karena ia memiliki rasa yang lezat dan juga sangat khas.

Lobster sendiri terdiri dari berbagai macam jenis yang ada. Baik itu merupakan jenis lobster dari air laut, maupun air tawar. Berikut adalah berbagai jenis lobster air tawar yang banyak digemari oleh para masyarakat di Indonesia:


1. Cherax Quadricarinatus (Red Claw)

Lobster ini merupakan jenis lobster yang paling menawan dan juga khas dibandingkan dengan berbagai jenis lobster lainnya. Lobster ini berwarna merah segar dan juga memiliki 4 lunas. Untuk mengenal lobster jenis ini, Anda dapat melihat capitnya yang berwarna merah, terlebih bagi lobster yang berjenis kelamin jantan. Lobster ini tempat asalnya adalah area Quensland utara dan menjadi jenis makanan yang biasa disajikan sehari-hari di daerah asalnya.

2. Cherax Destructor

Merupakan salah satu jenis Lobster yang favorit dan juga cukup terkenal di jajaran lobster air tawar, khususnya di negara Australia. Lobster jenis ini banyak ditemukan di benua Australia dan juga sudah tersebar secara luas di berbagai daerah karena kemampuan bertahannya di area yang dingin dan bersalju, maupun di area yang panas terki sekalipun. Lobster jenis ini merupakan makanan favorit bagi suku Aborigin sejak 28.000 tahun silam.

Lobster ini mempunyai warna biri yang cerah nan eksotis. Dan juga merupakan lobster yang paling mudah untuk dibudidayakan. Lobster ini juga mempunyai ukuran yang cukup besar dan juga berat yang mencapai 350-1kg.

Lobster ini juga mempunyai tingkat kanibal yang sangat tinggi alias sangat rakus. Mungkin hal ini berkaitan dengan ukuran tubuhnya yang memang cenderung besar.

Losbter Destruktor merupakan lobster yang dapat ditemukan dengan mudah di area danau, rawa, sungai, bendungan, dan juga tempat-tempat irigasi. Kemampuan bertahan hidupnya yang unik membuat lobster ini dapat bertahan hidup di mana saja dan juga tahan banting dengan cuaca yang yang ada di sekitarnya. Pada kondisi panas kering, lobster ini dapat menggali dan bersembunyu hingga kedalaman 5meter di dalam tanah, dan akan keluar pada musim penghujan untuk mencari makan ataupun bermigrasi ke tempat yang baik untuknya.

3. Procambarus Clarkii

Lobster jenis ini merupakan lobster yang tubuhnya didominasi dengan warna merah. Lobster ini banyak ditemukan di daerah Amerika Utara, yang merupakan tempat asalnya. Umur dari Lobster ini dapat dikenali dengan mudah dari warna tubuh yang dimilikinya. Wana merah gelap, bagi yang telah berusia dewasa, dan warna merah kelabu bagi mereka yang masih berusia muda. Lobster jenis ini merupakan lobster yang frontal dan juga dominan yang tak segan untuk bersaing dengan hewan jenis lai yang memiliki kebutuhan pangan yang sama. Ia sangat rakus, dan juga agresif. Lobster ini biasa dibudidayakan dan juga menjadi menu santapan yang menggiurkan bagi para masyarakat.

4. Maroon (Cherax Tenuimanus)

Merupakan salah satu jenis lobster yang juga berasal dari Australia. Namun jenis lobster ini hanya dapat bertahan hidup di lingkungan yang dingin. Yaitu 12,5-24 derajat celsius saja. Lobster ini bukanlah lobster yang cocok dibudidayakan untuk negara tropis, namun tetap merupakan santapan yang nikmat untuk dinikmati.