MENEKUNI POLITIK DAN MEMBENTUK PARTAI NAZI




Hitler sudah dua kali memperoleh penghargaan berupa bintang jasa kehormatan atas keberanian yang di tunjukanya selama Perang Dunia I. Ia menerima bintang jasa Iron Cross Second Class pada tahun 1914 dan bintang jasa Iron Cross First Class pada tahun 1918. Sebuah kehormatan yang jarang di terima oleh seorang prajurit sekelas Gefreiter atau setara Prajurit Kepala. Namun karena staf resimen berpikir bahwa Hitler kurang memiliki kecakapan dalam memimpin, maka ia tidak pernah sekalipun di promosikan menjadi seorang Unteroffizier atau setara kopral Inggris. Tetapi ada sejarawan lain yang menyatakan bahwa Hiter tidak di promosikan karena di anggap bukan warganegara asli Jerman. Pada tanggal 15 Oktober 1918, Hitler di kirim ke sebuah rumah sakit darurat di lapangan, karena mengalami kebutaan sementara pada matanya, akibat serangan yang di yakini dari sebuah gas mustard.

Pasca Perang Dunia I, Hitler mulai berkecimpung dalam dunia politik dan menjadi salah seorang pengurus Partai Buruh Jerman (Deutsche Arbeiter Partei / DAP). Hitler memanfaatkan kemampuan dan bakat alaminya dalam beorasi dan berpidato untuk mengajukkan diri menjadi calon ketua partai tersebut. Setelah akhirnya terpilih, ia kemudian mengganti nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau di kenal dengan sebutan Partai Nazi. Inilah cikal bakal kendaraan Hitler dalam menguasai Jerman dan menjadi diktator yang di takuti di kemudian hari.

0 Response to "MENEKUNI POLITIK DAN MEMBENTUK PARTAI NAZI"

Post a Comment