Usai di tolak untuk kedua kalinya di sekolah seni kota Wina, Hitler mulai kehabisan uang. Pada tahun 1909, ia mulai hidup di penampungan para tunawisma. Hitler sempat menerima bagian terakhir dari seluruh kekayaan yang di wariskan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan memutuskan menyebrang ke negara Jerman, tepatnya pindah ke kota Munich. Kepindahan Hitler ke Munich juga bermaksud untuk menghindar dari wajib militer yang di terapkan Austria saat itu, tetapi tidak berlangsung lama karena tentara Austria berhasil menangkapnya beberapa waktu kemudian.
Setelah melewati pemeriksaan fisik, Hitler di anggap tidak dapat memenuhi syarat untuk mengikuti program wajib militer tersebut, dan di izinkan kembali ke kota barunya, Munich. Tetapi, ketika Jerman ikut andil saat memasuki kancah Perang Dunia I pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada sang Raja, Ludwig III Bavaria agar mengizinkannya bertugas bersama resimen Bavaria. Petisi ini pun di kabulkan, dan nama Adolf Hitler pun tercatat dalam anggota ketentaraan Bavaria saat itu. Hitler mendapatkan tugas di negara Perancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Jerman, serta mengakhiri perang sebagai Gefreiter atau setara dengan prajurit kepala di dalam sistem ketentaraan Inggris dan Amerika Serikat pada saat itu. Ia juga terlibat dalam sejumlah pertempuran besar di wilayah Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme serta Pertempuran Passchendaele.
0 Response to "AKTIF SEBAGAI TENTARA JERMAN DI PERANG DUNIA I"
Post a Comment