Biografi Pemain : Mario Balotelli ( Part - 3 ) Menjadi Publik Enemy Juventini



Biografi Pemain : Mario Balotelli ( Part - 3 )
Menjadi Publik Enemy Juventini

Pada bulan April 2009, Balotelli mencetak gol untuk Inter dan menyamakan kedudukan 1-1 dengan lawannya, Juventus, dimana ia memperoleh perlakuan rasis dari para pendukung Juventus sepanjang pertandingan, termasuk nyanyian yang menyindir keberadaannya di timnas Italia. Hal ini menyebabkan sang presiden Inter, Massimo Moratti, mengatakan bahwa ia akan menarik timnya ke luar lapangan japabila hal itu terulang lagi. Para pendukung yang rasis juga ikut dikutuk oleh ketua Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, dimana Juventus akhirnya diberi hukuman larangan bertanding di kandang sendiri untuk satu pertandingan akibat insiden tersebut. Inter akhirnya berhasil memenangkan gelar scudetto Serie A untuk yang keempat kalinya secara berturut – turut dalam empat musim.


Di musim kedua bersama Inter, Balotelli memiliki sejumlah masalah kedisiplinan, terutama yang melibatkan dirinya dengan pelatih kepala, Jose Mourinho, yang membuat dirinya dikeluarkan dari tim utama pada paruh kedua musim, Januari 2009. Sejak dimulainya awal musim tersebut, Mourinho menuding Balotelli malas, dan kurang menunjukkan upaya terbaiknya dalam berlatih. Balotelli terus menjadi objek korban dari perlakuan rasis sepanjang musim, terutama yang sering kali ditunjukan para Juventini ketika Balotelli beraksi. Bahkan pada sebuah pertandingan yang tidak melibatkan Inter sekali pun, nyanyian rasis itu sering berkumandang. Hal inilah yang menyebabkan Juventus harus menerima denda, salah satunya hukuman larangan berlaga di markas besar mereka untuk dua pertandingan kandang tim tersebut.


Masalah kedisiplinan Balotelli, dan hubungan dengan Mourinho yang tidak harmonis, terus berlanjut di musim 2009/10. Pada bulan November, Inter bermain imbang 1-1 melawan AS Roma, dan Mourinho mengkritik para pemainnya, bahkan lebih jauh mengatakan bahwa Balotelli "sudah mendekati peringkat nol". Striker muda itu kembali memancing amarah para pendukung Juventus di laga sarat gengsi, Derby d'Italia, pada 5 Desember 2009. Inter ketika itu menyerah atas Juventus dengan skor 2-1. Balotelli dilanggar oleh gelandang Juventus, Felipe Melo. Ia melakukan diving yang kontroversial dimana Balo berpura - pura tersikut, dan menutupi wajahnya yang terkesan kesakitan. Tak ayal lagi, hal itu membuat keributan di atas lapangan antara pemain Inter dan Juventus. Wasit akhirnya mencabut kartu kuning keduanya terhadap Melo, sehingga pemain asal Brasil itu diusir dari lapangan. Insiden ini juga memicu pertengkaran serius antara rekan setimnya, Thiago Motta, dan kiper sekaligus kapten tim Juventus, Gianluigi Buffon. Ketegangan antara Balotelli dan manajernya mulai mencapai puncaknya pada malam menjelang pertandingan leg kedua Liga Champions melawan Chelsea, dimana striker muda tersebut tidak diikut sertakan dalam tim, menyusul pertengkarannya dengan Mourinho. Meskipun membantu Inter menang 1-0 di Stamford Bridge, London, Balotelli sempat dikritik oleh pemain senior Nerazzurri, termasuk kapten tim, Javier Zanetti, dan bek veteran, Marco Materazzi, serta agennya sendiri.

0 Response to "Biografi Pemain : Mario Balotelli ( Part - 3 ) Menjadi Publik Enemy Juventini"

Post a Comment