Ada banyak bencana yang mengancam
beberapa daerah di Indonesia seperti banjir, longsor, semburan gunung berapi,
sampai angin puyuh dan kebakaran.
Untuk yang bencana terakhir, rasanya hampir kota Banjarmasinlah
yang menjadi langganan bencana
kebakaran dikarena dalam beberapa
bulan terakir angka kasus kebakaran meningkat dikarenakan kemarau panjang dan
juga listrik byar-bet yang menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran.
Solidnya petugas pemadam di Banjarmasin mungkin salah satu
kebanggaan bagi orang banua, seperti yang telah disebutkan bahwa mobil pemadam
akan berseliweran dalam kecepatan tinggi menuju lokasi kebakaran setelah mendengar adanya sebuah tempat yang
terbakar. Dengan singgap dan saling kontak melalui jaringan radio HT, bencana
kebakaran akan menggerakkan petugas menuju lokasi meskipun sebagian dari mereka
berasal dari daerah yang jauh.
Namun sayangnya seiring
menjamurnya petugas pemadam swada menimbulkan pungutan liar dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
dengan mengatas namakan daerah tertentu dengan meminta sumbangan. Biasanya
pungli ini dilakukan beberapa orang yang berpakaian seperti petugas BPK, hal
yang tidak wajar dari aktifitas mereka bahwa dalam meminta sumbangan, oknum
tersebut berasal dari luar kelurahan dari tempat bpk itu berada. Hal ini menimbulkan
kecurigaan apakah uang itu memang dipakai untuk infrastruktur dan perawatan
pemadam kebakaran atau hanya dinikmati oleh oknum-oknum tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya BPK Swasta bisa didata ulang seperti
jumlah petugasnya dan kejelasan dana yang masuk sehingga pungutan liar
berbentuk sumbangan seperti ini tidak sampai diluar wilayahnya, sehingga
masyarakat mempunyai kepercayaan terhadap petugas sukarela ini dengan adanya
info yang jelas tentang kegiatan pemadaman kebakaran.
0 Response to "Pemadaman Kebakaran"
Post a Comment