Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Batu Permata


       

Banyak orang yang tertarik untuk mengkoleksi batu permata. Selain mempunyai keindahan yang dapat menarik minat banyak orang untuk mengkoleksinya, batu permata juga dapat berpengaruh bagi pemakainya. Proses dari pembentukan batu permata terjadi di dalam perut bumi yang berlangsung selama ribuan bahkan jutaan tahun. Setelah itu, batuan-batuan tersebut diolah menjadi beberapa perhiasan permata. Terdapat beberapa jenis batu permata yang sering kita jumpai. Batu permata kecubung adalah salah satu batu jenis batu permata yang mempunyai warna menarik. Keindahan warna ungu dalam batu permata kecubung sangat menarik banyak orang untuk mengkoleksinya. Dibalik keindahan batu permata, ada beberapa unsur penting yang mempengaruhi perhiasan batu permata.


Kemurnian adalah salah satu unsur penting yang mempengaruhi batu permata. Tingkat kemurnian dari batu permata dapat mempengaruhi besarnya energy untuk mengirim dan menerima getaran. Jika sebuah batu permata mempunyai kemurnian yang tinggi maka batu permata tersebut juga mempunyai tenaga yang sangat besar untuk menerima dan mengiring getaran. Selain kemurnian, kekerasan dari batu permata adalah hal lain yang dapat mempengaruhi batu permata. Ada beberapa batu permata yang mempunyai kekuatan 8 sampai 10, ada juga yang mmpunyai kekuatan 6 smapai 7. Bahkan, ada yang mempunyai kekuatan rendah yaitu 5 kebawah. Batu permata kecubung adalah batu permata yang mempunyai kekuatan sedang yaitu 7 Mohs. Hal lain yang dapat mempengaruhi batu permata adalah warna dari batu permata. Warna dari batu permata dapat menghasilkan getaran yang berbeda pula. Selain warna, bentuk dari batu permata juga dapat menghasilkan pengaruh yang berbeda pula.

0 Response to "Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Batu Permata"

Post a Comment