Jenis-Jenis Batu Pemata dan Khasiatnya



Penduduk Indonesia sejak zaman megalitikum sudah mengenal kepercayaan animism dan dinamisme. Animisme adalah kepercayaan kepada roh-roh yang ada di bumi, misalnya nenek moyang atau leluhur yang sudah meninggal. Mereka percaya bahwa roh tersebut masih tetap hidup bersama mereka di bumi. Sebaliknya, dinamisme adalah suatu kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan ghaib. Salah satu dari benda-benda tersebut adalah batu permata. Terdapat banyak fakta dari sumber sejarah yang membuktikan bahwa batu tersebut mempunyai khasiat tertentu sehingga masyarakat menjadikannya sebagai benda pusaka

Faktanya, ada alasan yang lebih rasional dan ilmiah tentang khasiat batu ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. (HC) Hisham Hashim dari Malaysia, batu bisa digunakan untuk pengobatan karena memiliki gelombang elektromagnetik sehingga batu dapat membetulkan medan elektromagnetik yang terganggu di tubuh manusia. Terlepas dari alasan rasional tersebut, kebanyakan masyarakat Indonesia lebih mempercayai batu tersebut sebagai benda pusaka.

Ada beberapa khasiat batu permata berdasarkan jenisnya. Pertama, Agate atau yang biasa disebut batu akik berfungsi membantu untuk hal-hal yang berhubungan dengan fisik dan emosional. Batu akik sendiri mempuyai sepuluh jenis yaitu Akik Lumut, Akik Pohon, Akik Garis/Pita, Akik Renda/Jalinan, Akik Menyerupai Bulu Burung, Akik Bintik-Bintik, Akik Dendrite, Akik India dan Akik Botswana. Kedua, Alexandrite berfungsi untuk menolong orang dalam memusatkan pikiran yang ada pada diri mereka sendiri, memperbesar kemampuan untuk merasakan kebahagiaan dan meningkatkan rasa percaya diri. Ketiga, Amethyst digunakan untuk meningkatkan kekuatan spiritual dan kewaspadaan intuitif seseorang. Keempat, Aquamarine digunakan untuk harapan yang baik dalam menjalani percintaan dan berkasih-kasihan. Kelima, Bloodstone berguna untuk menstimulasi aliran energy untuk semua penyembuhan, menghilangkan emosi, memerangi trauma fisik dan menstimulasi peredaran darah. Ada beberapa jenis khasiat batu lain yang fungsinya juga berbeda-beda.

Batu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya berfungsi sebagai pusaka juga harus dirawat agar tetap bebas dari karat dan terjaga dari kerusakan. Ada beberapa tips merawat pusaka yang harus diperhatikan. Pertama perlu disiapkan beberapa bahan untuk proses pembersihan yaitu limau nipis 3 biji, sabun, kain kapas bersih, air bersih/mutlak, larutan cuka makan bagi karat yang tebal dan berus bulu halus seperti berus gigi yang terpakai. Untuk pusaka yang berbentuk batu, rendamlah dengan air panas terlebih dahulu lalu bersihkan. Telitilah apakah pusaka tersebut berkarat atau tidak. Tips merawat pusaka berbeda-beda berdasarkan jenis pusakanya.

0 Response to "Jenis-Jenis Batu Pemata dan Khasiatnya"

Post a Comment